Masjid Besar Sulthan Malikussaleh dibangun di Gampong Mancang, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam merupakan inisiatif untuk menghormati dan melestarikan warisan sejarah Kesultanan Malikussaleh. Kesultanan ini dikenal sebagai kerajaan Islam pertama di Asia Tenggara yang memainkan peran penting dalam penyebaran agama Islam di Nusantara dan menjadi simbol penting dalam sejarah Islam dan Indonesia. Pembangunan Masjid ini akan memperkuat posisi sejarah Kesultanan Malikussaleh, tidak hanya sebagai sebuah kerajaan yang berpengaruh pada zamannya, tetapi juga sebagai tonggak penyebaran nilai-nilai Islam yang berkelanjutan hingga hari ini.
Dalam era modern dan globalisasi, fungsi Masjid semakin luas, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran, dialog, dan kegiatan sosial yang berkontribusi pada pengembangan komunitas lokal dan nasional. Masjid ini diharapkan menjadi monumen sejarah yang mencerminkan kemajuan Islam dan kebanggaan masyarakat Aceh serta seluruh bangsa Indonesia.
Masjid ini juga diharapkan menjadi simbol kebangkitan spiritual dan intelektual umat Islam di Aceh serta refleksi dari harmoni antara sejarah dan modernitas. Sebagai pusat keagamaan, Masjid ini akan menjadi tempat untuk membina generasi muda yang memahami sejarah bangsanya dan berkontribusi terhadap dunia modern yang semakin global.
Pembangunan Masjid Besar Malikussaleh bukan hanya proyek pembangunan fisik, tetapi juga merupakan usaha untuk mengembalikan kebanggaan sejarah Islam di Aceh dan Indonesia. Dengan peran yang strategis dalam era modern dan globalisasi, Masjid ini akan berfungsi sebagai pusat spiritual, intelektual, dan sosial yang membawa manfaat luas bagi masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan pembangunan ini dan melestarikan warisan Kesultanan Malikussaleh sebagai bagian dari sejarah Islam yang tak ternilai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar